Galau bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan dirasakan oleh siapa saja. Alasannya bisa berbagai macam, mungkin karena tidak ada kabar dari seseorang yang kita cintai, dicuekin, di PHP in, dikhianati...
...dan masih banyak lagi. Kata galau yang benar-benar terucap dari seseorang yang sedih bisa sangat menyentuh hati dan perasaan.
Walaupun sebelumnya ada kata kata galau patah hati, kali ini akan kami tuliskan ucapan-ucapan galau untuk berbagai hal.
Untuk yang pertama, mari kita baca dulu kata galau karena patah hati.
Mengapa pertemuan ini diakhiri dengan perpisahan?
...dan masih banyak lagi. Kata galau yang benar-benar terucap dari seseorang yang sedih bisa sangat menyentuh hati dan perasaan.
Walaupun sebelumnya ada kata kata galau patah hati, kali ini akan kami tuliskan ucapan-ucapan galau untuk berbagai hal.
Untuk yang pertama, mari kita baca dulu kata galau karena patah hati.
KATA GALAU PATAH HATI
 |
| Kata Kata Galau |
Mengapa pertemuan ini diakhiri dengan perpisahan?
Kamu terlalu indah. Mungkin itu sebabnya hatiku belum juga rela melepaskan kepergian dirimu.Sedih dan kecewa ini akan lama terobati.
Meski kutahan, air mata ini menetes juga. Bergetar tubuhku saat harus mengenang dirimu.Apakah cinta seringkali dibalas dusta? Apakah rindu seringkali dibalas rasa kecewa?
Jika boleh aku meminta, ingin kupinta agar aku tak pernah mengenal dirimu...Biar kutulis namamu dalam puisi yang paling menyedihkan hati... Biar kukubur ceritamu dalam kenangan yang paling kelabu.
Tak bisakah engkau merasakan debar cinta seorang insan? Ataukah engkau terlalu egois untuk membahagiakan orang lain selain dirimu sendiri?Cuma kamu yang bisa menyakiti hati gue!
Hari berganti hari. Minggu berganti minggu. Tetapi patah hati ini masih pula terasa pedih di dalam jiwa.Meskipun kubaca kata kata bijak tentang cinta, tak dapat kulupakan luka yang kau tinggalkan di sini.
Pergimu tiada kembali. Maka tak mungkin kuharapkan kedatanganmu.Patah hati ini bukan untuk melemahkanku. Patah hati ini agar aku tahu betapa kuatnya diriku menghadapi kehidupan ini.
Cinta ini membuat sedih dan menyakitkan. Meskipun begitu, aku tetap menyimpannya untuk mengingatkan betapa cinta itu penuh misteri.Tak mungkin kutinggalkan kenangan indah bersamamu. Namun tak mungkin pula kuharapkan kebersamaan seperti yang pernah kita lalui bersama.
Kita telah membaca awal dari kumpulan kata kata galau dengan tema patah hati. Kalau kamu punya kata kata yang lebih bijak, menyentuh hati, atau bisa memberi semangat, kamu bisa menuliskannya di bawah ini pada form komentar.Pada halaman selanjutnya, kita akan menemukan kata galau sedih... silakan baca kata per kata, kalimat demi kalimatnya...
Hujan itu sendiri adalah inspirasi; baik bagi penulis novel, penyair besar, para pujangga, dan sastrawan.
Menulis karya di bawah turunnya hujan memberikan rasa yang berbeda.
Oleh karena itu banyak puisi-puisi indah dihasilkan ketika turun hujan. Banyak kata kata puitis juga lahir di bawah guyuran air hujan.
Suaranya yang jatuh ke atap, genteng, atau bahkan pepohonan memberikan kesan tertentu.
Sekarang mari kita mulai kata kata galau sedih saat hujan turun.
Kutatap air hujan yang turun. Rintiknya begitu renyah di telingaku. Mengingatkanku akan dikau yang jauh di sana.
Mungkinkah cinta ini hanya sebatas cerita? Ataukah menjadi nyata? Bayangmu selalu menjelma meskipun bertahun-tahun sudah kita berpisah.
Derasnya hujan ini bagaikan rinduku padamu. Hanya saja jika hujan berhenti, maka rinduku terus mengucur tiada henti.
Di saat hujan seperti ini, ingin kududuk di sampingmu. Menyandarkan berat tubuhku di bahumu...
Masihkah tersisa rindu itu...? Ataukah kau telah melupakan dan mencampakan diriku di peti kenangan lalu?
Ingin rasanya aku ikhlas seperti bunga-bunga; menyambut hujan dengan segenap jiwa.
Di balik jendela ini, kutatap hujan menari. Aku duduk sepi sendiri. Menangis sedih.
Setiap hujan turun, teringat diriku pada manisnya senyumanmu. Saat kau gandeng diriku di sepanjang jalan ini.
Bolehkan aku bermimpi berdua lagi denganmu. Seperti saat-saat kita memadu kasih... betapa mesranya.
Kucoba tuk hindari kata kata galau sedih di saat hujan turun seperti ini meskipun kangen ini mengoyak-ngoyak dada.
Kupejamkan mata. Kucoba lupakan segalanya. Namun bayangmu selalu menggoda.
Jika memang tiada kesempatan untuk kita bersatu, mengapa aku tak dapat melepaskan rasa rindu?
Kumohonkan kepada-Nya agar sanggup melupakan dirimu...
Kau memang pujaanku. Jauhnya jarak yang memisahkan hanya menambahkan keyakinan bahwa dirimulah satu-satunya yang sanggup mengisi hatiku.
Ke wajah malam asyiknya...kutatap rembulan yang malu-malu muncul di antara rintik hujan malam ini.
Di antara desiran angin dingin kusimpan cinta sejati. Diam-diam kan kuberikan cinta ini padamu.
Kasih usah membisu... nyatakanlah segenap kasih mesramu di hadapanku. Aku menunggu. Menunggu ucapan cinta darimu.
Ulurkan tanganmu. Tebarkan jala-jala pesonamu. Biarlah aku yang terkesima oleh kecantikan dirimu.
Meskipun seribu tahun harus kutunggu, kutetap menunggu dirimu. Kesetiaan ini tak mungkin berubah meskipun waktu terus berlalu.
[Hujan oh hujan.. betapa indahnya caramu turun ke wajah Bumi. Betapa renyainya suaramu di antara jiwa. Namun yang dapat kupersembahkan hanyalah kata kata galau.]
Menulis karya di bawah turunnya hujan memberikan rasa yang berbeda.
Oleh karena itu banyak puisi-puisi indah dihasilkan ketika turun hujan. Banyak kata kata puitis juga lahir di bawah guyuran air hujan.
 |
| Kata Galau Saat Hujan |
Suaranya yang jatuh ke atap, genteng, atau bahkan pepohonan memberikan kesan tertentu.
Sekarang mari kita mulai kata kata galau sedih saat hujan turun.
Kutatap air hujan yang turun. Rintiknya begitu renyah di telingaku. Mengingatkanku akan dikau yang jauh di sana.
Mungkinkah cinta ini hanya sebatas cerita? Ataukah menjadi nyata? Bayangmu selalu menjelma meskipun bertahun-tahun sudah kita berpisah.
Derasnya hujan ini bagaikan rinduku padamu. Hanya saja jika hujan berhenti, maka rinduku terus mengucur tiada henti.
Di saat hujan seperti ini, ingin kududuk di sampingmu. Menyandarkan berat tubuhku di bahumu...
Masihkah tersisa rindu itu...? Ataukah kau telah melupakan dan mencampakan diriku di peti kenangan lalu?
Ingin rasanya aku ikhlas seperti bunga-bunga; menyambut hujan dengan segenap jiwa.
Di balik jendela ini, kutatap hujan menari. Aku duduk sepi sendiri. Menangis sedih.
Setiap hujan turun, teringat diriku pada manisnya senyumanmu. Saat kau gandeng diriku di sepanjang jalan ini.
Bolehkan aku bermimpi berdua lagi denganmu. Seperti saat-saat kita memadu kasih... betapa mesranya.
Kucoba tuk hindari kata kata galau sedih di saat hujan turun seperti ini meskipun kangen ini mengoyak-ngoyak dada.
Kupejamkan mata. Kucoba lupakan segalanya. Namun bayangmu selalu menggoda.
Jika memang tiada kesempatan untuk kita bersatu, mengapa aku tak dapat melepaskan rasa rindu?
Kumohonkan kepada-Nya agar sanggup melupakan dirimu...
Kau memang pujaanku. Jauhnya jarak yang memisahkan hanya menambahkan keyakinan bahwa dirimulah satu-satunya yang sanggup mengisi hatiku.
Ke wajah malam asyiknya...kutatap rembulan yang malu-malu muncul di antara rintik hujan malam ini.
Di antara desiran angin dingin kusimpan cinta sejati. Diam-diam kan kuberikan cinta ini padamu.
Kasih usah membisu... nyatakanlah segenap kasih mesramu di hadapanku. Aku menunggu. Menunggu ucapan cinta darimu.
Ulurkan tanganmu. Tebarkan jala-jala pesonamu. Biarlah aku yang terkesima oleh kecantikan dirimu.
Meskipun seribu tahun harus kutunggu, kutetap menunggu dirimu. Kesetiaan ini tak mungkin berubah meskipun waktu terus berlalu.
[Hujan oh hujan.. betapa indahnya caramu turun ke wajah Bumi. Betapa renyainya suaramu di antara jiwa. Namun yang dapat kupersembahkan hanyalah kata kata galau.]
